Jangan Gunakan Kertas Antrian

5comments

Jangan Gunakan Kertas Antrian, loh emang apa pengaruhnya? hanya kertas. namun dari kertas bisa bikin bencana, bagaimana bisa? gini loh, saya baru baru ini mengunjungi kelurahan untuk membuat e-ktp, nah saking banyak antrian pembuatannya --karena saya telat jadinya di gabung dengan mereka yang telat juga-- maka di bagikan kertas antrian. ukuran kertasnya cukup kecil, ya sekitar 5x7cm. memang kecil cuma 35 Cm2, tapi dari yang kecil itulah saya mulai berpikir besar.

Jangan Gunakan Kertas Antrian

Kalau misalnya kertas itu di gunakan oleh banyak orang maka potensi pengunaan kertasnya akan menjadi besar. sederhananya seperti ini, saya mendapat nomor antrian 104, berarti sudah 104 kertas yang di bagikan, berarti 104x35 cm2 = 3640 cm2 kemudian saya lihat di papan antrian ada 400 orang, berarti 1,4 m2 kertas yang sudah di bagikan. hanya satu hari kertas yang di bagikan sudah setinggi anak umur 12 tahunan. Pertanyaannya bagaimana kalau satu bulan?

Mari kita hitung sederhana, dalam satu hari terdapat 150 antrian, karena hari sabtu mungkin penuh dikarenakan untuk orang yang telambat. 35cm2x150x5hari = 2,63 m2 ditambah hari sabtu 1,4 m2, untuk satu bulan ada 4 minggu berarti 16,1 m2. saya rasa ini bukan jumah yang sedikit. coba kita besarkan sedikit lagi pola pikir kita, itu baru satu kecamatan yang memakai no antrian kertas, sedangkan kita liat kertas yang ukuran segitu juga di gunakan dalam antrian di bank, dalam slip ATM dan juga untuk bukti parkir. Bisa di bayangkan berapa kertas yang sudah di buang setiap harinya?

Ada bencana yang dikandung dari kertas ini, oleh karena itu jangan gunakan kertas antrian. Seperti kita tau bahwa kertas di buat dari pohon, nah semakin banyak kita membuang kertas semakin banyak pula pohon yang di buang. sedangkan kita tau bahwa pohon adalah penghasil O2 bagi kita untuk bernapas, ketidak adaan pohon maka sama saja membunuh diri kita secara perlahan. benar tidak?

Jangan Gunakan Kertas Antrian

Sebagai suatu bukti perhitungan yang saya dapat dari conservatree.org
Untuk ukuran satu pohon tingginya 12 meter dan diameternya 15-20 cm
1 ton kertas kantor mengunakan 24 pohon
1 karton (10 reams) kertas fotocopi menggunakan .6 pohon
1 pohon menghasilkan 16.67 rim kertas fotokopi atau 8,333.3 lembar
1 rim (500 lembar) mengunakan 6% pohon (dan bisa lebih banyak!)
Kalau satu lembar ukuran A4 adalah 21,0 x 29,7cm=0.06m2, berarti dalam satu hari antrian di kecamatan mengunakan 23 lembar kertas yang di buang.
Kita kadang mendengar 'paperless' atau kita terjemahkan sebagai kurangi kertas, maka banyak di kampus kampus mengunakan e-book atau mengurangi pengunaan kertas surat dengan email. bagus perlu di dukung, namun di bandingkan dengan kertas struk antrian ini mungkin akan lebih baik di buat buku. kenapa coba? karena dengan di buat buku, bisa bermanfaat buat ilmu dan kalaupun sudah tidak bermanfaat bisa buat bungkus gorengan, paling tidak di bisa pakai 2x (heheh). Nah kalau struk antrian? langsung di buang kan? bahkan untuk bungkus gorengan saja tidak bisa, karena terlalu kecil.

Namun itu kan kebijakan pemerintah atau atasan di kantor, memang seperti itu. Kalau saja anda punya kekuasaan dan sempat membaca artikel ini, anda bisa melakukan perubahan dan belum terlambat sama sekali. mungkin saja anda bisa membuat kartu antrian yang permanen, yang bisa di gunakan berkali kali sehinga tidak perlu membuang kertas. sedangkan bagi kita yang hannya penguna, kita bisa mengurangi dampaknya dengan tidak mengambil struk di ATM, kalu kertas parkir memang harus di ambil, ya sudah apa boleh buat. kita cuma bisa berdoa dalam hati agar sang penguasa mengerti, sukur sukur mau menganti. toh paling tidak saya sudah mengingatkan, mudah mudahan ada solusi terbaik untuk bumi yang kita tempati ini. Tapi mulailah dari awal dari hal yang kita bisa, jangan gunakan kertas antrian.
Share this article :
 
Support :
Copyright © 2011. Id Survival - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by Drieant
Proudly powered by Blogger