Maksudnya bagaimana? seperti kita tahu bahwa plastik adalah bahan produksi, dimana setiap bahan yang di produksi membutuhkan bahan baku. kurangi pengunaan kantong plastik berarti mengurangi pengunaan bahan baku, yang artinya kita ikut mengurangi pencemaran alam dari proses pembuatan kantong plastik. sekarang kita pikirkan sejenak dalam satu tahun Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia. hal ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuat kantong plastik, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun dan 14 juta pohon ditebang. semakin banyak kita mengunakan, semakin banyak juga kita merusak alam.
Kalau memang di fungsikan hanya untuk tempat, kenapa tidak kita membawa tempat sendiri. seperti yang biasa dilakukan oleh orang jawa, mereka menyebutnya dengan 'besek'. kalau teman teman pernah ke pasar maka tak jarang ibu ibu mengunakan besek ini, namun sayangnya di kota tidak demikan. padahal apa yang membedakan, toh sama sama tempat menaruh? padalah orang kota lebih bependidikan namun kenapa kalah bijaksana dengan penduduk desa?
![]() | ![]() |
Hal yang sama pula di ajarkan ibu saya, sehabis pulang dari pengajian biasanya suka dapat 'besek' (buah tangan, biasanya berupa nasi berserta lauk di dalamnya. ibu saya mengumpulkan setiap besek yang ia terima (kadang ada juga yang bentuknya stereofom atau kertas) selalu ia kumpulkan. saya pun bertanya, "ngapain dikumpulin mah?" beliau menjawab "ya sayang aja!." ya mungkin ibu saya tidak berpikiran jauh tentang alam dan pencemarannya, tapi apa yang di ajarkan ibu saya benar, 'sayang aja sama alam ini.'
Disisi lain pengunaan kantong plastik akan menyulitkan untuk terurai oleh alam, Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. tidak hanya itu, kalau kita lihat efek lain yang di timbulkan oleh plastik adalah bau. bau darimana? yaitu bau dari sampah organik yang kita bungkus di dalamnya kemudian mulai membusuk, karena di bungkus maka pembusukannya tidak langsung ke tanah hanya di dalam plastik saja. dan anda bisa menebak apa yang akan terjadi, bau yang tidak karuan mana kala hujang datang.
Belum lagi sampah yang menumpuk dapat terbawa oleh air dan akhirnya membentuk benua sampah. lalu apakah tidak ada penangulangannya? bisa saja dengan membakarnya, namun dengan membakanya secara tidak sempurna justru akan menjadi dioksin di udara. Bila manusia menghirupdioksin ini manusia akan rentan terhadap berbagai penyakit di antaranya kanker, gangguan sistem syaraf, hepatitis, pembengkakan hati dan gejala depresi.