Bumi selayaknya kita hargai, bukan setaun sekali, harus setiap hari. Tidak perlu modal besar untuk menghargai bumi ini, yang diperlukan hanya kemauan besar, karena dengan kemauan besar tersebut kita akan konsisten melakukannya. Mungkin kita hanya melakukan hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memilih sampah sebelum di buang, mengurangi pengunaan kertas, nebeng kurangi bbm dan lain sebagainya. Memang terlihat sederhana, namun pengaruhnya akan sangat terasa manakala semua pihak ikut melaksanakannya.
Pada dasarnya kita semua senang tempat yang bersih, namun kita enggan mengusahakannya, ditambah lagi kita hidup di lingkungan yang orangnya acuh terhadap kebersihan. Namun ketika kita melihat negara lain yang lebih bersih, kita pun iri, sayangnya hanya sampai sini, tidak pernah ada kelanjutannya. Pemerintahpun sama, tidak pernah serius menangani kebersihan yang merupakan awal dari menghargai bumi ini. Tapi kita juga tidak bisa terus menyalakan pemerintah, seandainya alam ini rusak, apakah pemerintah yang rugi? tidak, kitapun ikut merasakannya. Dan sekarang pun mulai terasa, lihat kejadian penyerangan ulat bulu di beberapa daerah, masih ingat hama tomcat yang melukai beberapa warga. Mungkin itu hanya sebagian kecil dari kerusakan alam yang di sebabkan ekosistem, belum lagi masalah yang lainnya.
Lalu sampai kapan kita akan seperti ini? hanya sebagai penonton di dirumah sendiri? atau ikut bermain kecil kecilan. Saya masih ingat ketika sebuah cerita, ketika ada ombak besar yang melanda kawasan pantai dan membawa puluhan bintang lau ke daratan. Penuh pantai itu dengan bintang laut, namun beberapa saat kemudian muncul seorang kake tua yang memungut satu persatu bintang laut tersebut dan di lemparkannya kembali ke lautan. Ada seorang anak yang melihat kake tersebut, lalu bertanya "untuk apa kake melempar bintang laut, jumlanya terlalu banyak dan kake tidak akan bisa melakukannya semuanya". Lalu dengan bijaksana si kake tersebut menjawab "memenag tidak semuanya bia kake selamatkan, namun paling tidak kake bisa menyelamatkan yang ini (sambil melemparkan bintang laut itu ke laut)."
Ya, mungkin kita tidak bisa menyelamatkan bumi ini semuannya, namun paling tidak kita bisa menyelamatkan apa yang ada di sekitar kita, dengan hal sederhana. Saya kira sudah saatnya hari bumi untuk ajang evaluasi.