Beberapa kegunaan pisau survival yang umum diketahui:
|
|
1. Ukuran
Ukurang yang besar belum tentu lebih baik. Coba pertimbangkan ketika pisau terlalu besar, berarti mengorbankan kemampuanya untuk bisa melakukan pekerjaan yang lebih detail. Begitu pula sebaliknya, kalau terlalu kecil, maka akan mengurangi fungsi pisau seperti memotong kayu atau batoning (memukulkan benda keras ke sisi belakang pisau, biasanya untuk membelah kayu yang keras)
2. Bilah Tetap (fixed blade)
Pisau yang berbilah fix lebih kuat dan meyakinkan dari pada pisau lipat. Pisau lipat lebih cocok untuk dibawa sehari-hari. Tapi ketika tuntutan untuk survive datang, kita harus siap dengan pisau yang dapat meminimalkan resiko dan memaksimalkan kemungkinan untuk survive. Dilihat dari fungsi survival knive itu sendiri, maka bilah yang fix sampai ke gagang sepertinya lebih cocok.
3. Bilah Sampai ke gagang ( Full tang )
Merupakan pisau yang utuh dari mata pisau sampai dengan gagangnya (yang membedakan dengan fixed blade, ini terkesan telanjang pada gagangnya). Pegangan/handle di tambahkan sediri dengan grip agar lebih nyaman. Untuk pisau jenis ini, keuntungannya dapat di jadikan tombak, selain karena memang bentuknya yang solid, maka pisau ini akan sangat berguna ketika membelah ranting yang keras, kita bisa memukul kayu pada sisi yang tumpul untuk memberikan efek pemotongan yang lebih baik.
4. Ujung Pisau yang Lancip
Unjung yang lancip dapat berfungsi untuk menyongkel, membuka baut atau sekedar menggali tanah. Kemudian pula dapat digunakan untuk membuka biji bijian hutan yang keras.
5. Memiliki salah satu sisi/ bagian yang tumpul
Hal ini perlu sebagai mana dijelaskan dalam full tang, di lain sisi kalau tajam di kedua sisi akan berbahaya bagi diri kita sendiri. Terkadang kita membutuhkan sisi yang tumpul untuk keperluan tertentu seperti memberikan penekanan (dengan jempol) ketika kita mengupas sesuatu.
Semoga ini bisa memberikan sedikit tips kepada anda dalam memilih dan mencari pisau survival.
4. Ujung Pisau yang Lancip
Unjung yang lancip dapat berfungsi untuk menyongkel, membuka baut atau sekedar menggali tanah. Kemudian pula dapat digunakan untuk membuka biji bijian hutan yang keras.
5. Memiliki salah satu sisi/ bagian yang tumpul
Hal ini perlu sebagai mana dijelaskan dalam full tang, di lain sisi kalau tajam di kedua sisi akan berbahaya bagi diri kita sendiri. Terkadang kita membutuhkan sisi yang tumpul untuk keperluan tertentu seperti memberikan penekanan (dengan jempol) ketika kita mengupas sesuatu.
Semoga ini bisa memberikan sedikit tips kepada anda dalam memilih dan mencari pisau survival.