Autotomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata, auto dan tomi. Auto sudah sering kita dengan dengan isitilah automatic, atau lidah kita lebih mengenalnya dengan otomastis, yaitu keadaan yang dapat bergerak atau bertindak dengan sendirinya. Sedangkan tomi mengandung pengertian memutus, atau menghalagi aliran. Proses autotomi ini akan memutuskan bagian tubuh tertentu (pada kadal dan jenisnya, di ekornya). Kemudian, bagian-bagian tubuh itu akan tumbuh dan kembali seperti sedia kala secara perlahan-lahan melalui proses regenerasi. Itulah proses survival kadal dengan autotomi
Reptil adalah golongan hewan yang dikenal memiliki kemampuan autotomi. Beberapa di antara reptil-reptil yang mampu melakukan autotomi misalnya kadal (lizard), skink, gecko, dan beberapa jenis salamander. Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat. Secara luas, pengertian kadal atau kerabat kadal (bahasa Inggris: lizards) juga mencakup kelompok cecak, tokek, bunglon, cecak terbang, biawak, iguana dan lain-lain.
Berbeda dengan kadal, ada jenis hewan yang juga dapat melakukan autotomi. mereka adalah kepiting, udang, bintang laut, laba-laba, cumi-cumi, dan gurita. Mereka biasanya memutuskan kaki atau tentakel mereka. Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa kemampuan autotomi pada hewan-hewan tersebut akan mengurangi kinerja tubuh lainya, misalnya dengan kehilangan kemampuan reproduksi.
Ada beberapa yang percaya bahwa ketika di gigit kadal, gigitanya tidak akan lepas sampai dengan ada halilintar, namun itu hanya mitos. Namun kadal juga di percaya mampu mengobati batuk, asma dan TBC.
Semoga dapat menambah sedikit pengetahuan mengenai Survival Kadal dengan Autotomi
