Air Untuk Keadaan Darurat. Air selalu dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam situasi apapun. Baik itu manakalai kita tersesat, terjebak, di dalam kendaraan atau di dalam rumah sekalipun setelah terjadinya peristiwa gempa bumi atau badai, air sangat penting untuk bertahan hidup. Dan dengan membawa galon air di dalam kendaraan Anda adalah sebuah kebiasaan yang baik untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan ketika perjalanan.
Dalam setiap tempat membutuhkan kapasitas air yang berbeda beda, di tempat atau negara yang panas mataharinya cukup terik anda akan memerilukan air lebih dari kebutuhan biasanya. Karena dengan adanya panas tersebut energi serta cairan dalam tubuh anda akan terkuras dalam bentuk keringat walaupun anda tidak beraktifitas berat sekalipun.
Kebutuhan air pun harus di tinjau dari kebersihan dari pencemaran bakteri. Air yang di ambil dari sebelah spiteng atau tempat pembuangan tinja akan rawan tercemar bakteri. Mungkin saat itu anda tidak mengalami gejalannya, namun lambat laun air teresebut dapat membunuh anda. Kalau anda menemukan ari yang juga telah tercemar bahaya kimia, anda dapat menyulingnya. Yaitu peroses pemurnian air dengan mengambil uapnya, kmudian upanya tersebut di dinginkan kembali agar menjadi air yang bebas dari pencemaran.
Meskipun sebagian orang akan mengatakan bahwa Anda dapat minum air kencing sendiri, hal ini tidak benar karena akan menyebabkan muntah dan jumlah kotoran dalam air seni tidak bisa dianggap enteng belum lagi urin yang bersifat asam. Ia tidak dapat di minum sampi ia di destilasi. Terlihat menjijikan memang kita harus menyaring dan mendestilasi air seni sendiri, namun ini lebih bijaksana daripada kita mengalami dehidrasi. Dan ini juga akan memberikan sedikit waktu tambahan bagi anda sambil mencari sumber air yang dapat di minum.
Dan ingat, untuk selalu menyaring air yang anda temukan dimana anda raju untuk langsung meminumnya. semoga kita terhindari dari mengunakan air untuk keadaan darurat.