Apa saja jenis jerat hewan yang bisa anda buat di hutan?
1. Jerat hewan sederhana
Dalam jerat sederhana ini adalah mengunakan tehnik tali temali di alam bebas yaitu mengunakan simpul sederhana. Pembuatannya dengan memasangkan tali yang di ikankan pada sebuah pancang (tiang), simpul tali nantinya di tempatkan di lubang tempat keluar masuknya hewan. Simpul yang di gunakan adalah simpul lasso, jadi semakin di tarik maka simpul tersebut akan semakin kuang mengikat. Tujuannya, simpul tersebut akan menjerat leher si hewan, sehingga semakin dia berusaha melarikan diri maka semakin dia akan terikat kuat pada tali. Keuntunga dari jerat jenis ini, ia memang mengikat tapi tidak membunuh karena tidak menggantung hewan, hanya mengikat kuat saja.
![]() |
Ilustrasi Simpul Lasso Sederhana |
Prinsip jerat jenis ini mirip dengan pertama, yaitu semakin kuat si hewan melepaskan diri maka semakin kuat jerat mengikat. Bedanya hanya penempatannya saja, jerat tarikan ini di tempatkan pada jalur hewan berlari, sehingga ketika hewan berlari pada posisi jerat maka ia akan terperangkap. Tempatkan jerat pada corong, atau jalan yang menyempit pada jalur hewan (bottleneck). Tujuan penangkapan simpul tali ini adalah pada leher, jadi tempatkan di tempat yang cukup tinggi dengan tanah sehingga ada ruang hewan untuk berlari.
3. Jerat Gantung
Simpul tali yang digunakan masih tetap sama, namun kali ini ia ujung tali di ikatkan pada sebuah ujung batang yang bisa mengejang kencang. Jerat ini mengunakan pengait sedernaha (biasanya dari ranting kayu yang di bentuk) sehingga begitu si tali di goyangkan sedikit saja maka tali akan tertarik oleh si ujung batang pohon dan si hewan bisa tergantung. Bedanya dengan jerat yang pertama, ia bisa mematikan si korban karena dapat mengantung hewan di atas tanah.4. Tiang Tupai
Jerat ini di desain untuk jalur pada tupai, ia di bentuk pada sebuah tiang yang di isi oleh banyak jerat dan di tempatkan pada jalan tupai biasa lewat. Bahan yang digunakan lebih baik terbuat dari kawat, karena memang kita membutuhkan simpul yang tegak berdiri. Kita tempatkan simpul (jerat) pada bagian atas dan bawah sehingga dari manapun tupai lewat ia bisa terjerat. Tempatkan pula tidak hanya satu jerat melainkan tersebar, ukuran loop (diameter simpul) sekitar 4-5 centimeter. Untuk lebih jelasnya lihat gambar.
5. Jerat Tanggan
Sesuai namanya, jerat ini memang di buat untuk di gunakan dengan tanggan dan bukan di pasangkan di tanah. Jerat jenis ini cukup powerfull sebenarnya hanya saja membutuhkan kesabaran yang tinggi, cocok sekali untuk menangkap hewan pengerat ataupun burung. Simpul yang digunakan masih tetap sama, yaitu simpul laso (simpul seperti orang yang akan di gantung) dimana hewan akan semakin terjerat ketika jerat tanggan ini kita ayunkan.6. Jerat Pijakan Kaki
Jerat jenis ini memang di khususkan untuk menangkap kaki dari hewan yang akan di buru. Pembuatannya agak sedikit lebih rumit dari sebelumnya, dimana kita harus menempatkan sejumlah batang pohon yang di susun seperti gambar di atas. Prinsipnya, ketika si hewan menginjak salah satu batang batang yang di susuh horizontal tersebut, maka batang kayu tersebut akan mendorong pemicu ke bawah sehingga si tali akan menegang kencang karena tertarik oleh pucuk pohon yang kita siapkan. Dan tali tersebut akan menjerat kaki hewan buruan.Kurang lebih itulah bebarapa jerat yang bisa kita gunakan dan praktikan ketika di alam bebas. Tidak mutlak harus sama dalam membuatnya, semua tergantung kreatifitas si survivor dan bahan yang tersedia di hutan nantinya. Semoga menambah pengetahuan anda tentang membuat jerat hewan di hutan