Singung merupakan kelompok mamalia dari famili mephitidae merupakan hewan yang berbulu indah. Bila ia merasa terpojok, ia akan menekukan tubuhnya membentuk huruf U dengan ekor dan anusnya mengarah ke predator atau mahluk yang menggangunya. Namun hewan yang juga di kenal dengan skunk (dalam bahasa inggris) ia akan memberi peringatan dahulu kepada musuhnya dengan menundukkan kepala, mengangkat ekor dan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah sebelum menyerang musuhnya dengan bau.
Semprotan sigung dapat menyebar sejauh 3 meter, namun mereka hanya dapat menggunakan 5 sampai 6 kali semprotan sebelum mereka mengisi pasokan bom baunya yang dapat berlangsung hingga 10 hari. Sebenarnya hewan ini tidak sertamerta mengeluarkan bau, ia hanya mengeluarkan bau bila keadaan benar benar merasa terancam.
Hewan yang juga di kenal dengan teledu atau stink badger ini memiliki ukuran tubuh mencapai 50 cm dengan berat badan antara 1,4-3,6 kg. Hidupnya di malam hari atau di kenal dengan nokturnal, dengan makanan nya berupa tikus, katak, ular, burung, serangga, cacing tanah dan telur. Ia lebih senang menyendiri dengan habitat di hutan-hutan sekunder hingga pada ketinggian 2000 mdpl.
Bau yang dikeluarkan dari hewan ini sebenarnya tidak lah mematikan hanya saja bau tetap terasa selama berhari-hari dan cukup membuat predator apapun mengevakuasi daerah tersebut. Bau yang keluar dari kelenjar khusus yang terdapat di sekitar anus ini mengandung sulfur (belerang), methyl and butyl thiols dapat membuat korban yang terkena akan merasa sangat tidak nyaman. Sigung tersebut adalah salah satu hewan yang memiliki survival dengan bau.
