Mungkin, kita bisa terhindar dari hipnotis makanan karena kita sudah jelas jelas membeli, bukan menerima dari orang lain. Tapi justru dari membeli itulah kadang kalau kita tidak tau tehniknya, kita bisa saja di tipu. Jenis penipuan yang paling umum adalah masalah harga, sering kali untuk makanan yang sebenarnya remeh, tapi harganya bisa ga kira kira. Dan disitulah kita perlu hindari dengan tips membeli makan saat berpergian
![]() |
gambar hanya ilustrasi, di ambil dari google |
Penipuan sering sekali terjadi untuk warung makan yang di dalamnya tidak tertera harga pasti pada menu. Jadi kita hanya di suruh mesan, dan kemudian kita makan, setelah makan itulah si pemilik bisa memberikan harga seenaknya. Soalnya, ga mungkin makanan bisa kita keluarkan lagi dari perut? ya toh. Kalau barang mungkin kita bisa kembalikan seandainya tidak cocok, namun untuk makanan, tidak mungkin seperti itu. Oleh karenanya kita harus tau harganya dulu sebelum makan.
Dengan kita tau harganya, kita bisa kira kira, pas ga dengan kantong, kalau memang cocok, boleh lah kita beli kalau tidak ya silahkan cari tempat makan yang lain. Praktis kan. Soalnya tidak cuma sekali penulis merasa di tipu karena makanan yang harganya selangit, udah ga enak, sedikit lagi. Tapi ya itu, darisitulah penulis bisa mengungkapkan pengalamn itu dalam tulisan ini.
2. Kurangi logat asli
Kadang yang sering terjadi kalau kita melancong, berpergian dan kemudian kita menggunakan logat asli kita. Penjual akan tau kalau kita bukan dari daerah tersebut, oleh karenanya dia bisa seenaknya kalau kasih harga. Pengalaman saya baru baru ini, saya main ke purwokerto dan di sana ketemu adik sepupu saya, karena saya biasa mengunakan bahasa indonesia, dan sodara saya pun mengunakan hal yang sama, di kasih harga yang cukup mahal juga. 3 nasi goreng seharga 50 ribu, gila juga ga tu?Padahal kalau saya sendiri pernah tinggal kurang lebih 6 tahun di sana, tapi ya karena logat dan bahasa yang saya gunakana bahasa indonesia, malah di mahalin ma si penjual. Mungkin saya lupa tehnik ke 4 dari tips membeli makan saat berpergian.
3. Lihat suasana warung
Maksudnya, kalau warungnya ramai, dia akan lebih memperhatikan pelanggan dan tidak mencari untung besar, karena sudah ramai. Yang warung sepi itu lah yang seringnya berbuat tidak jujur, karena mentang mentang sepi, dia belum dapet untung makannya cari untung yang tidak baik dengan menaikan harga. Itu yang perlu kita waspadai.4. Usahakan di bungkus
Berhubungan dengan logat asli, kalau kita tidak bisa mengunakan logat asli, lebih baik di bungkus. Karena si empunya warung kadang sering mendengarkan percakapan kita, dan dia bisa tau kalau kita bukan dari daerah situ. Jadi, untuk mengurangi kenakalan si penjual, lebih baik di bungkus saja. Sudah jelas dan pasti harganya.5. Jangan makan selain yang di pesan
Nah ini pengalman yang terjadi pada teman saya, dia makan di warung padang dan biasanya kalau di warung padang saat kita makan di warung maka akan di beri dua nasi. Nasi yang kedua itulah yang bayar lagi, alias kita disuruh bayar dobel untuk nasi. Teman saya pun tau itu, tapi alangkah herannya ketika dia makan, dia di suguhi nasi tambahan dan kemudian di siram kuah. Dia pikir, ga mungkin di ambil lagi nie nasi, pasti emang satu paket. Dan ternyata pas pulang, dia di minta harga lebih karena ya memang nasi yang barusan ia makan di luar paket.Di beberapa tempat makan pun begitu, dia bilang menu tambahan tapi kadang kita suruh bayar lagi karena menu itu memang bukan satu paket. Ehm, curang juga ya mereka.
Ya walaupun tidak semua warung seperti itu, tapi itulah beberapa pengalaman saya ketika makan di berbagai tempat sewaktu saya berpergian. Lebih baik, kita preventif daripada kita nantinya nyesel dengan si empunya warung karena tidak jujur. Toh ga ada salahnya kita memperhatikan tips membeli makan saat berpergian.